Kalurahan Tirtomulyo

Pemerintah Kalurahan Tirtomulyo mengundang sebanyak  30 peserta yang terdiri dari perwakilan padukuhan Genting, Bracan, Tokolan dan Bracan untuk mengikuti Pelatihan Ternak Lele di Aula Kalurahan Tirtomulyo, Jumat (27/05). 

Pelatihan ternak lele menghadirkan narasumber drh. Titih Wahyuning Tyas  dari Puskeswan Sanden dan dibuka secara langsung oleh Lurah Tirtomulyo Drs. Sujadi.

Lurah Tirtomulyo Sujadi dalam sambutanya menyampaikan tujuan Pelatihan Ternak Lele untuk mewujudkan Kesejahteraan masyarakat padukuhan. Lurah Tirtomulyo berkeyakinan walaupun kegiatan ternak lele terlihat mudah, namun ternaya kalau dipelajari lebih dalam kita juga harus mengetahui aspek yang penting, diantaranya: cara mengurangi kematian agar lele tetap sehat, menjaga agar  kondisi air tetap bagus, dan yang tidak kalah penting, pemasaranya untuk meningkatkan pendapatan.

Lebih lanjut, apabila dalam melakukan ternak lele dilakukan dengan managemen yang baik, kami yakin dengan diberi petahihan seperti ini untuk menambah pengetahuan agar bapak ibu peserta pelatihan nantinya dapat  sukses secara pengelolaanya dan untung dari sisi hasilnya.

Dalam kesempatan yang sama, Titih  sebagai narasumber dari Dokter Hewan Puskeswan Sanden, menjelaskan bahwa lele memiliki karakter nokturtal atau bisa disebut hewan yang aktif pada malam hari, maka dari itu bapak ibu disarankan dalam memberi makan lebih cenderung pada malam hari, yang lebih penting kebutukan makan lele tersebut dalam sehari dapat terpenuhi. Aspek dalam manajemen pemberian makan sangat diperhitungkan, jangan sampai kita sudah memberi makan banyak, namun lele tersebut tidak besar.

“Sebagai contoh, ketika suhu dingin, sebaiknya kita menunda dulu dalam meberikan makan, kita tunggu sinar matahari masuk di kolam lele tersebut, tujuanya agar suhu air dalam kolam agar stabil tidak terlalu dingin”, kata Petugas Puskeswan Sanden dalam paparan materinya.