Kalurahan Tirtomulyo

Puskesmas Kretek menyelenggarakan acara Intervensi  Lanjutan dalam Menangani Masalah (ODGJ) Orang Dengan Gangguan Jiwa pada Rabu- Kamis (10-11/07) di Aula Desa Tirtomulyo.

Acara diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan  tentang kesehatan jiwa, pengetahuan tentang gangguan jiwa, stigma negatif dan peran penting keluarga, kader maupun pemerintah terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terutama di wilayah Tirtomulyo.

Menurut WHO Kesehatan merupakan keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang lengkap  dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan mental. Kesehatan Jiwa dapat diartikan dimana individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan social sehingga individu tersebut mampu menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untu komunitas. (Kemenkes RI. 2014).

Lurah Desa Tirtomulyo  Sujadi, juga menyambut baik dengan diselenggarakannya acara tersebut, merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah di bidang kesehatan sehingga  Orang Dengan Gangguan Jiwa maupun keluarganya mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat.

Lebih lanjut  Dian Hernawati, S.Psi  salah satu narasumber juga menjelaskan beberapa cara untuk menangani  orang dengan gangguan jiwa diantaranya pemberian obat, rehabilitasi, melaporkan kepada petugas terkait, memberikan informasi pemahaman dan dukungan kepada keluarga bahwa Orang   dapat diatasi.

Disamping itu, penyandang ODGJ  sering mendapatkan stigma negatif dari lingkungan sekitar, sehingga masyarakat  seringkali menghindari dan kurang peduli. Stigma negatif tidak hanya berdampak pada  penyandang gangguan jiwa, tetapi masyarakat juga terkena dampak seperti menjadi merasa takut  apabiala ada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di sekitarnya. Mereka berfikir Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sering mengamuk dan mencelakakan orang lain.

Oleh karena itu setelah diselenggarakanya Intervensi Lanjut Menangani Masalah (ODGJ) diharapkan tidak ada lagi stigma negatif dan minim nya perhatian  terhadap  Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Tirtomulyo.